15 Mei 2009

Konsep Pengenalan Tuhan

Imajinasi dan akal budi manusia terbatas, sehingga pengenalan Tuhan kita terbatas. Seringkali kita punya konsep tentang tuhan yg salah. Tapi Tuhan biarkan, karena yg diutamakanNya adalah hubungan dahulu. Jadi Dia menemui kita disesuaikan dengan konsep kita yg salah itu.

Contoh, ada yg punya konsep, kalau penyertaan Tuhan musti kepala bergoyang2, sehingga setiap bernubuat dia menggoyangkan kepalanya. Contoh lain, dia pikir Tuhan menguasai dan bekerja seperti medium roh, jadi dia trans untuk dikuasai Roh Kudus. Dan Tuhan biarkan itu, dan bekerja sama dengan konsep mereka.

Jadi jangan heran jika dengar pengalaman seseorang dengan Tuhan, tetapi konsep Tuhan dalam ceritanya, tidak sesuai dengan konsep pengenalan kita. Tak ada yg salah, semua dari kita di dunia ini terbatas. Siap2 jangan kaget kalau nanti di surga terheran2 dengan aspek2 lain dari Tuhan yg kita tidak duga.

Tentu saja perbedaan2 konsep pengenalan ini dalam batas2 yg wajar, tidak bertentangan dengan Firman. Dan kita nilai dari buahnya, bukan dari perbedaannya.

09 Mei 2009

Tabur Tuai

Tabur tuai, bukan karena Tuhan suka, tapi karena keadilan Tuhan, dan setan selalu giat menuntut Wah 12:10 ,karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Tapi hak ada di Tuhan. Jadi kita bisa bujuk Tuhan. Waktu Daud buat salah menghitung jumlah Israel Yehuda 2Sam 24:1. Dia bisa milih hukumannya 2Sam 24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."

Jadi bentuk tabur tuai nya tidak harus persis sama. Tapi pasti ada hubungannya di alam roh.
Dan kita bisa mohon kemurahan lewat doa puasa, seperti Daud waktu anaknya sakit
2Sam 12:16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk kedalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

Tampaknya gagal, tapi tidak ada yg sia2, anak berikutnya jadi raja besar, Solomon.

Jadi minta kelepasan lewat doa puasa, dan jangan kena intimidasi setan yg bilang kita tidak pantas. Kita harus kudus (dengan membiarkan Dia hidup dalam diri kita), setiap kita langgar, setan mendakwa. Dia terpaksa karena dia kudus. Tapi Dia ikut sakit setiap kita sakit, Dia tidak ijinkan kita sakit sendiri karena KasihNya kpd manusia lebih dari hubungan bapak anak.

Jadi bukan masalah pantas dan tidak pantas, tapi karena kasihNya.