- Korban, bisa berupa materi, bisa waktu, bisa berupa keinginan daging yg terbakar (puasa, ngantuk tapi tetap menyembah, taat walau tak enak di daging).
- Keintiman, mereka yg intim sepanjang hari, tentu dengan mudah masuk penyembahan dalam waktu hitungan menit. Dibanding yg tak intim, butuh waktu lama siapkan diri untuk masuk penyembahan, bisa sampai hitungan jam.
- Tingkat pengharapan, semakin tinggi pengharapan, semakin banyak dipuaskan. Hanya yg lapar haus yg dipuaskan. Kalau sedang kenyang penuh, tak dapat terima banyak.
- Harmonisasi, mengalir ikuti Roh. Penyembahan itu interaksi 2 arah, kita mulai, lalu Dia jamah. RK tuntun mengalir dalam penyembahan sesuai hati Bapa. Bukan pakai metode/ konsep semau kita sendiri.
Dan bentuknya mengalir dinamis, kadang cuma menyembah, kadang cuma diam, kadang menari, kadang berderap perang, kadang cuma bersyukur, kadang ucapkan pernyataan iman/ nubuat/ cinta.